Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Desaku yang permai
Mendengar lagu itu ingatan saya otomatis melayang pada sebuah desa penuh pesona yang telah menjadi tempat tinggal keluarga saya selama belasan tahun (2002-sekarang). Desa tersebut bernama Desa Punten. Kepindahan saya ke desa ini dikerenakan ibu saya yang di mutasi kerja ke Wilayah Kota Batu. Tepatnya Kecamatan Bumiaji dan kebetulan kantor pertamanya berlokasi di Desa Punten ini.